Kerak telor adalah kudapan khas betawi yang selalu menjadi ikon dalam
event-event budaya betawi. Kudapan khas ini kini semakin terpinggirkan
dan tergeser oleh kudapan-kudapan modern yang semakin bervariasi.
Keberadaannya kini sudah semakin jarang, tak heran banyak generasi muda
yang tidak tahu apa itu kerak telor, walau tinggal di wilayah adat
betawi sekalipun.
Kerak Telor Kuliner Klasik, Unik dan Enak
Kerak telor terbuat dari ketan dan telur itik atau bebek yang dimasak
dengan cara didadar dengan tambahan serundeng. Nah, serundeng itu
sendiri terbuat dari kelapa setengah tua yang diparut dan disangrai
dengan tambahan berbagai bumbu penyedap, daun bawang dan ikan teri atau
udang kering. Kerak telor rasanya enak dan gurih, apalagi dimasak dengan
menggunakan arang batok kelapa yang menambah citarasa. Aromanya pun
begitu menggugah selera apalagi ditambah taburan bawang goreng
diatasnya, dengan tekstur pinggiran yang renyah dan aroma khas telur
dadar.
Kerak telor kini bisa dijumpai di tempat-tempat tertentu dimana biasa
terselenggara acara pasar rakyat. Tempat-tempat yang bisa dikunjungi
untuk mendapatkan kerak telor antara lain Pekan Raya Jakarta di
Kemayoran, Pekan Rakyat Jakarta di Monas, pasar malam daerah Cengkareng,
Kembangan, Ancol, kawasan Kota Tua, Senen dan tempat-tempat yang biasa
menggelar pasar rakyat di Jakarta. Harganya pun bervariasi, dengan
kisaran harga antara 10ribu-30ribu rupiah tergantung daerah tempat
berjualannya. Memang terbilang mahal, mungkin karena sudah jarang
ditemui sehingga orang-orang sudah menganggap bahwa harga tersebut termasuk wajar.
Artikel oleh Jajan Pinggiran.
Kerak Telor Khas Betawi, Unik dan Rasanya Sangat Enak
4/
5
Oleh
Rendi Nich